Dunia Kampus - STMA Trisakti, Lulusannya banyak terserap dunia kerja
Tidak banyak perguruan tinggi di
"Hal itu bisa terjadi karena 80 persen mahasiswa STMA Trisakti adalah karyawan yang sebelumnya adalah lulusan Diploma-3 dan ingin meningkatkan status pendidikannya ke jenjang strata satu," kata Ketua STMA Trisakti, Hadi Achmadi dalam percakapan dengan wartawan, di Jakarta, belum lama ini.
Hadi Achmadi menambahkan, sarjana S-1 di bidang asuransi selama ini memang belum banyak. Hal itu disebabkan terbatasnya perguruan tinggi program studi manajemen asuransi di
"Kalau praktisi di bidang asuransi banyak sekali, karena bidang asuransi di
Lulusan STMA Trisakti umumnya sudah banyak yang bekerja di dunia asuransi. Namun, mereka ingin meningkatkan pendidikan untuk menaikkan status karirnya. "Karena itu hanya sekitar 10 persen saja lulusan STMA yang belum mendapat pekerjaan."
HA Gusnaeni SH, MBA- Senat STMA Trisakti sekaligus Presiden Director PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk yang hadir dalam kesempatan itu mengungkapkan, asuransi berbeda dengan dunia perbankan.
"Justru kita terus mengalami perkembangan yang baik di saat krismon terjadi. Bank banyak yang tutup sementara permintaan asuransi sudah mulai meningkat walau angka partisipasi peserta asuransi di
Menurut Gusnaeni, pihaknya sangat antusias bahwa lulusan STMA Trisakti tidak akan pernah menganggur. "Bahkan banyak lulusan kami yang sudah diincar lebih dulu oleh perusahaan asuransi. Di antara lulusan yang wisuda tahun ini, ada yang sudah menjabat direktur utama sebuah perusahaan asuransi."
STMA Trisakti awalnya adalah Akademi Asuransi Trisakti (AKASTRI) yang didirikan tahun 1984 oleh Yayasan Trisakti, dan baru menghasilkan pendidikan Sarjana Diploma pada tahun 1991. Pada tahun 2002, Akademi Asuransi Trisakti berubah menjadi STMA Trisakti. Sejak didirikan STMA Trisakti sudah menghasilkan dua kali lulusan sarjana S1 di bidang asuransi atau sekitar 200 orang.
STMA Trisakti membuka program Strata S1 dengan konsentrasi Manajemen Asuransi Jiwa dan Manajemen Asuransi Kerugian. Sementara itu program pendidikan Diploma III dengan jurusan Asuransi Jiwa dan Asuransi Kerugian.
"Lulusan program S-1 Manajemen Asuransi berhak menyandang gelar Sarjana Ekonomi Asuransi. Sedangkan lulusan Diploma III mendapat sebutan Ahli Madya Asuransi Jiwa dan Ahli Madya Asuransi Kerugian," katanya.
Menurut Hadi, program pendidikan Sarjana S1 STMA Trisakti yang pertama di
"Kami juga melakukan perjanjian kerjasama, praktik kerja dengan perusahaan asuransi dan reasuransi anggota Dewan Asuransi Indonesia (DAI). Kerjasama itu dilakukan untuk memberikan kesempatan melaksanakan praktik kerja selama kurang lebih 3 bulan di perusahaan asuransi dan reasuransi tersebut," jelasnya. (Tri Wahyuni)
Label: Pendidikan
1 Komentar:
Halo....
Wah salut sekali ada blog yang mengkhususkan di bidang perasuransian...
btw, saya adalah salah satu lulusan dari STMA Trisakti, bisakah saya mendapatkan informasi lulusannya yang bekerja di broker asuransi?
Terimakasih
Roby Nurismartian, SE As., AAAIK
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda